Dalam rangka menurunkan Angka Tidak Sekolah (ATS)
melalui Program KUDU Sekolah, Pemkab Pekalongan melalui Bappeda Litbang
menginisiasi kerjasama Program 100 Juta Pembelajar (100 Million Learners)
Thunderbird - Arizona State University.
Program ini merupakan
inisiatif pendidikan global yang menawarkan sertifikat manajemen dan
kewirausahaan global online yang terakreditasi yang terdiri dari 5 kursus kelas
dunia dalam 40 bahasa berbeda untuk pembelajar di seluruh dunia salah satunya
Indonesia. Wanita dan remaja putri ditargetkan mengisi 70% dari 100 juta
pembelajar yang akan dijangkau oleh program ini. Selama pelaksanaan kursus,
pembelajar tidak menanggung biaya sepeserpun karena program 100 milion learners
merupakan beasiswa yang didukung filantropi (Francis dan Dionne Najafi) yang
mendasari Inisiatif Global ini.
Program yang ditawarkan kepada Pemerintah Kabupaten
Pekalongan adalah Program Inisiatif Global 100 Juta
Pembelajar Francis dan Dionne Najafi
dari Arizona State University yang
mencakup 5 sub program, yaitu:
a.
Kepemimpinan Global dalam Revolusi
Industri Keempat;
b.
Layanan Pelanggan dan Pemasaran Digital
di Dunia Global;
c.
Kewirausahaan Global dan Bisnis
Berkelanjutan;
d.
Analisis Data dan Transformasi Digital
di Dunia Global; dan
e.
Akuntansi Keuangan Global.
Sasaran program
berasal dari Anak Tidak Sekolah, mahasiswa Perguruan Tinggi, dan pelaku UMKM.
Oleh karena itu, program ini sejalan dengan program penuntasan Angka Tidak
Sekolah (ATS) di Kabupaten Pekalongan yang pada tahun 2023 ini masih berada di
angka 4.850. Melalui program KUDU Sekolah, dilakukan intervensi penanganan ATS
agar kembali sekolah yang sampai dengan tahun 2023 telah berhasil mengambalikan
2.069 Anak Tidak Sekolah.